Pengertian generalisasi berkaitan dengan bidang ketatabahasaan yang lebih spesifik lagi tentang berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak cabang ilmu di mata pelajaran bahasa Indonesia yang bisa dipelajari oleh Anda sekalian. Pembelajarannya tidak bisa dilakukan sekaligus, sehingga perlu sedikit demi sedikit untuk mempelajarinya. Dengan begitu, pelajaran dapat benar-benar dipahami dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
baca juga : Pengertian E-Procurement |
Salah satu yang bisa dipelajari, yaitu metode generalisasi. Metode ini menggunakan penalaran dari pikiran manusia untuk menyimpulkan suatu masalah tertentu. Hal itu dikarenakan hampir setiap waktu manusia dihadapkan dengan berbagai fenomena dan masalah yang perlu dicari jalan keluarnya. Dalam prosesnya, tidak menutup kemungkinan dibutuhkan sebuah penalaran untuk memecahkan permasalahan tersebut. Oleh karena itu, perlu dipelajari cara menggeneralisasi sebuah masalah atau pandangan tertentu.
Dengan mengetahui caranya, Anda pun bisa berpikir secara efektif karena memiliki dasar pemikiran yang baik dan benar. Berbeda dengan mereka yang hanya ikut-ikutan saja berpendapat tanpa ada dasar yang kuat. Boleh jadi pendapat yang mereka sampaikan tidak bisa diterima masyarakat umum, sehingga dianggap tidak berkualitas. Anda yang ingin bisa berpikir dengan sebaik-baiknya dan sesuai prosedur yang tepat, sudah seharusnya mempelajari metode generalisasi yang tepat.
Namun sebelumnya, tidak ada salahnya mengenal terlebih dulu pengertian generalisasi. Apa sebenarnya generalisasi dan apa saja yang perlu dipelajari di dalamnya? Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca uraian di bawah ini.
Generalisasi adalah proses sebuah penalaran dari pikiran manusia yang dimulai dari kejadian individu menuju ke kesimpulan umum. Dengan kata lain, Anda dapat menyimpulkan dari sebuah pernyataan, kejadian, peristiwa, atau yang lainnya yang sifatnya khusus menjadi kesimpulan yang bersifat umum. Namun demikian, tidak bisa sembarangan dalam menyimpulkan dalam sebuah kejadian tertentu karena membutuhkan data-data penunjang yang valid dan dapat dipercaya.
Data tersebut bisa didapatkan dari berbagai sumber. Tentu saja berasal dari sumber yang juga dipercaya agar kesimpulan dalam generalisasi ini tidak meleset serta tidak mengecewakan. Sebagai contoh, Ari adalah seorang anak pintar dan orang tuanya kaya. Sementara itu, Dewi juga termasuk murid pintar di kelasnya yang memiliki orang tua yang mapan ekonominya. Kedua pernyataan tersebut dapat diambil kesimpulan atau menggeneralisasinya, yaitu semua murid pintar memiliki orang tua kaya dan mapan. Namun, kesimpulan tersebut belum pernah diselidiki kebenarannya. Oleh karena itu, perlu ada data yang valid untuk bisa menyimpulkan terkait pernyataan di atas.
Dari pengertian dan contoh di atas tentang generalisasi, Anda bisa mempelajarinya lebih mendetail. Selanjutnya, metode generalisasi tersebut dapat dilatih agar bisa menyimpulkan dengan memberikan pernyataan yang dapat dipercaya. Pernyataan yang tidak hanya omong kosong saja, tetapi bermakna. Demikianlah pengertian generalisasi untuk Anda sekalian. Semoga bermanfaat untuk Anda sekalian.